Processing
Elemen Dasar Gambar pada Processing
Elemen-elemen ini memudahkan
untuk menggambar
bentuk objek pada
layar
monitor. Dalam
grafika computer
terdapat 4 elemen
dasar grafik yaitu :
1. Titik (point)
2. Garis (line)
3. Bentuk segi
4. Bentuk Bundar
Points and Lines
Untuk menggambar titik (point) digunakan perintah point(x,y) dimana nilai x dan y adalah koordinat pada
layar. Sedangkan untuk
membuat garis digunakan
perintah lines(x1,y1,x2,y2). Sebagai percobaan pertama silahkan ketik program
berikut ini :
int d = 40;
int p1 = d;
int p2 = p1+d; int p3 = p2+d; int p4 = p3+d; size(200, 200); background(0);
stroke(255);
line(50, 50, 100, 150);
line(p3, p3, p2, p3); line(p2, p3, p2, p2); line(p2, p2, p3, p2); line(p3, p2, p3, p3);
point(p1, p1); point(p1, p3); point(p2, p4); point(p3, p1); point(p4, p2); point(p4, p4)
int p1 = d;
int p2 = p1+d; int p3 = p2+d; int p4 = p3+d; size(200, 200); background(0);
stroke(255);
line(50, 50, 100, 150);
line(p3, p3, p2, p3); line(p2, p3, p2, p2); line(p2, p2, p3, p2); line(p3, p2, p3, p3);
point(p1, p1); point(p1, p3); point(p2, p4); point(p3, p1); point(p4, p2); point(p4, p4)
;
Untuk mengubah warna
garis, dapat digunakan perintah stroke(x) atau
stroke(r,g,b). Selain itu ketebalan garis dapat kita
atur
dengan
menggunakan
perintah strokeWeight(x) dengan nilai x adalah jumlah ketebalan
pixel.
Jika ingin merubah tampilan ujung garis, dapat juga kita
tambahkan perintah
strokeCap(mode). Mode
yang digunakan adalah SQUARE, ROUND dan PROJECT. Untuk lebih jelas, silahkan
ketik program berikut ini:
size(200, 200);
background(0);
line(25, 5, 175, 5);
stroke(255,0,0);
line(25, 25, 175, 25);
strokeWeight(5);
line(25, 50, 175, 50);
strokeWeight(10);
strokeCap(SQUARE);
line(25, 75, 175, 75);
background(0);
line(25, 5, 175, 5);
stroke(255,0,0);
line(25, 25, 175, 25);
strokeWeight(5);
line(25, 50, 175, 50);
strokeWeight(10);
strokeCap(SQUARE);
line(25, 75, 175, 75);
Objek Bundar
Untuk membuat objek bundar dapat menggunakan beberapa
cara bentuk, yaitu : ellipse dan busur.
Untuk
bentuk ellipse dapat digunakan perintah ellipse(x,y,width,height) dengan
nilai x dan y adalah sebagai pusat ellipse seperti ditunjukkan pada gambar 1.1 berikut :
Gambar 1.1
Model Penggambaran
Bentuk
Ellipse
|
Sedikit berbeda dengan penggunaan busur (arc). Pada
ellipse kita dapat membuat bentuk
bundar secara
utuh, namun
pada busur kita
dapat membuat
bentuk bundar hanya sebagian dalam arti kurva terbuka. Perintah yang digunakan
adalah arc(x,y,width,height,start,stop), x dan y adalah posisi pusat busur, width adalah lebar dan height adalah tinggi. Penggunan start pada arc
adalah posisi awal penggambaran dan stop adalah posisi akhir
penggambaran busur.
Nilai awal dan
akhir pada arc,
adalah menggunakan
satuan
nilai PI (π). Untuk 180˚ sama dengan PI
= 3,14 atau (22/7) jika
dibuat dengan persamaan
lain yaitu : (sudut * PI)/180˚. Untuk
lebih yakin, silahkan tulis program berikut ini :
size(400,150);
background(255);
fill(255,0,0);
ellipse(50,50,75,100);
fill(0,255,0);
arc(175,50,100,100,(0*PI)/180,(90*PI)/180);
arc(250,50,100,100,(0*PI)/180,(90*PI)/180);
fill(255,0,0);
ellipse(50,50,75,100);
fill(0,255,0);
arc(175,50,100,100,(0*PI)/180,(90*PI)/180);
arc(250,50,100,100,(0*PI)/180,(90*PI)/180);
Perintah fill(r,g,b) digunakan untuk
member warna area didalam ellipse atau
arch, dan noFill() digunakan untuk
menghilangkan
warna
didalam
area. Untuk perintah stroke(), noStroke(), strokeCap() dan strokeWeight() juga dapat diaplikasikan
pada objek.
Bentuk Segi
Bentuk
segi yang dimaksud adalah berupa segi empat dan
segi tiga
atau segi lainnya. Untuk yang
pertama kita
mencoba
untuk membuat segi empat standar
dengan
menggunakan
perintah rect(x,y,width,height), dimana
x dan y adalah posisi awal sudut seperti ditunjukkan
pada gambar
2.3 berikut:
Gambar 2.3. Model penggambaran perintah rect() |
Perintah lain
yang dapat digunakan
adalah quad(x1,y1,x2,y2,x3,y3,x4,y4). x1 dan
y1 menyatakan koordinat xy titik sudut pertama, x2 dan y2 menyatakan koordinat
xy titik sudut kedua, x3 dan y3 menyatakan koordinat xy titik sudut ketiga, x4 dan y4 menyatakan
koordinat xy titik
sudut keempat. Bentuk
selanjutnya
adalah segitiga
yang dapat dibuat dengan
perintah triangle(x1,y1,x2,y2,x3,y3). Untuk
lebih jelas silahkan coba program berikut ini:
size(200, 200); smooth(); background(0);
noStroke();
fill(226);
triangle(10, 10, 10, 200, 45, 200);
rect(45, 45, 35, 35);
quad(105, 10, 120, 10, 120, 200, 80, 200);
triangle(160, 10, 195, 200, 160, 200);
noStroke();
fill(226);
triangle(10, 10, 10, 200, 45, 200);
rect(45, 45, 35, 35);
quad(105, 10, 120, 10, 120, 200, 80, 200);
triangle(160, 10, 195, 200, 160, 200);
Bentuk yang
lain
dalah penggunaan bentuk bebas yaitu dengan menggunakan
perintah :
beginShape(mode);
vertex(x,y);
vertex(x,y);
…..
endShape();
Dengan menggunakan
mode perintah ini, setiap vertex akan terhubung
menjadi sebuah objek
pada satu macam shape.
Parameter
mode shape
dapat diisi dengan POINTS, LINES, TRIANGLES, TRIANGLE_FAN, TRIANGLE_STRIP, QUADS, QUAD_STRIP.
Contoh program
contoh1 |
beginShape();
vertex(30, 20);
vertex(85, 20);
vertex(85, 75);
vertex(30, 75);
endShape(CLOSE);
contoh2 |
beginShape(TRIANGLE_FAN);
vertex(57.5, 50);
vertex(57.5, 15);
vertex(92, 50);
vertex(57.5, 85);
vertex(22, 50);
vertex(57.5, 15);
endShape();
EmoticonEmoticon